Mar 28, 2013
Selamat pagi, siang, sore, malam kawan-kawan sekalian. Kali ini saya akan posting tentang Bagaimana Perkembangan IT di Indonesia? sebelumnya udah pada tau belum sih apa IT itu? Pasti dong udah pada tau, kalo IT itu singkatan dari Information Technology, yah orang awam sih lebih mengenal komputer, atau hal-hal yang terkomputerisasi (sejauh yang saya tau). lalu apa sih pengertian sebenarnya dari IT ini? berikut menurut wikipedia :
"Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video."
Nah, sekarang bagaimana sih awal mula dunia Teknologi Informasi ini bisa masuk ke negara kita tercinta ini? Menurut beberapa sumber yang pernah saya baca, Teknologi Informasi baru mulai diperkenalkan di Indonesia, serta didominasi oleh instansi Pemerintah seperti Pertamina dan Pemda DKI. Secara umum, daya beli masyarakat dan swasta nasional masih sangat lemah. Pada saat itu, sebuah instalasi komputer dapat berharga jutaan dollar, menempati ruangan yang besar, serta membutuhkan listrik dan pendinginan yang besar. Ini sekitar tahun 70an, udah bisa di prediksi komputer jaman segini ukurannya nggak se-ringkas komputer yg anda gunakan buat baca artikel ini.
Di lingkungan Universtas Indonesia (UI), Teknologi Informasi dirintis seorang dosen dari Fakultas Kedokteran, yaitu Indro S. Suwandi PhD (m. 1986). Almarhum setelah mendirikan Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM) UI pada tahun 1972 hanya dengan modal semangat dan idealisme.Dari situlah, awal mula kehadiran komputer di Indonesia. Dari semangat dan idealisme pak Indro s. Suwandi. Setelah itu mulai banyak acara dan kegiatan kenegaraan yang membahas tentang komputer. Misalnya pada Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara SEARCC ’80 (South East Asia Regional Computer Conference 1980) di mana para pesertanya dari ASEAN, India, dan Hongkong. Di samping konferensi diadakan pameran mengenai peralatan komputer yang dipasarkan di Indonesia. Hingga ke Michael Sugiardi, orang yang hanya meletakkan sebuah komputer di toko buku milik ayahnya yang mengundang tanya banyak orang, hingga ia mendirikan sebuah perusahaan komputer bersama tiga temannya. Terus begitu hingga ia mendirikan beberapa club/komunitas yang mendalami komputer.
Saya sendiri turut menikmati hasil kerja keras dari beliau-beliau yang sangat berjasa diatas, pada tahun 1998 saya merasakan nikmatnya memainkan sebuah game hitam putih dan garis-garis, saat itu game ini terlihat sebagai game action tembak-tembakan, mungkin kalo game ini di jaman sekarang terlihat seperti hujan rintik-rintik. ya jelas lah, mau dibandingin sama Counter Strike, PB, COD yang banyak dimainin anak-anak Indonesia sekarang? jauh banget bro, semua pada tau lah, tahun 2010an keatas game online lagi rame. Banyak anak-anak di Indonesia yang mainin, kurang dari 15 tahun dari apa yang saya mainkan, sekarang udah beda dan jauh berkembang pesat, di 1998 hanya orang beruntung yang bisa menikmati komputer, sekarang orang rugi pun bisa. ya orang-orang rugi yang menghabiskan banyak waktunya di depan komputer seperti hanya bermain game misalnya. sebenarnya masih banyak yang akan saya bahas, namun karena panitia membatasi maksimal 500 kata maka kelanjutan artikel ini akan saya masukan pada tema kelemahan IT di Indonesia. terimakasih
